Friday, March 25, 2016

5 BINTANG



 

TUGAS BAHASA INDONESIA
DRAMA
5 BINTANG

v     Anti
v     Dwi Yuni Sumaisda
v     Fitriani
v     Novi Rahmawati
v     Umul Istiqomah



 

5 Bintang
   Di sekolah internasional high school, tahun angkatan 2012/2013, ada 5 orang murid yang mengukir sebuah kisah persahabatan mereka, yaitu :
v  Anti yang sangat menyukai music.
v  Dwi teman Anti dari SD, yang juga menyukai music.
v  Novi seorang kutu novel.
v  Umul dengan seperangkat alat gambarnya.
v  Dan Fitri yang terobsesi dengan puisi.

Pembuka
Di dalam sekolah.
   Anti dan dan Dwi yang biasa di panggil Wiwi, berjalan masuk ke dalam kelas, dengan riang, sambil bernyanyi. Ia melihat Novi yang sudah datang lebih awal, Novi hanya duduk dan asyik membaca novel kesayangannya. Kemudian datang Umul sambil membawa satu set alat menggambarnya, tak lama Fitri pun datang ia duduk paling depan dekat dengan jendela, kemudian ia mengungkapkan perasaanya pagi ini, umul yang duduk di belakang Fitri kemudian membuat sketsa pemandangan luar sekolah.
Adegan 1
Di dalam kelas.
   Dwi yang sedang asyik mendengarkan lagu dari earphonnya tidak mendengarkan Anti yang sedari tadi memanggilnya.
Anti : ”Wiwi… Wiwi… Wiwi… ishhh (sambil bernyanyi) dengarlah bintang hatiku…”
   Setelah sadar Anti memanggilnya Wiwi pun menjawab lagu yang di nyanyikan Anti.
Wiwi : ”(sambil bernyanyi) ”Apa sih mau mu kerjaan mu mengganggu, ada  apa sih Anti?”
Anti : ”(sambil bernyanyi) ”Sakitnya tuh di sini… Eh salah, lihat deh… pagi-pagi baca novel, bersajak, dan menggambar. Kayak kita dong nyanyi kan bisa bikin happy.”
Wiwi : ”Iya siapa tahu kita bisa jadi…”
Anti : (menjawab dengan semangat). ”Jadi penyanyi terkenal seperti Judika, Afgan wah…”
   Tidak lama guru pun datang.
Guru : ”Selamat pagi anak-anak.”
Murid : ”Pagi bu.”
Guru : ”Hari ini ibu akan membagikan kalian tugas kelompok untuk pengamatan tumbuhan, satu kelompok terdiri dari 5 orang, dengarkan baik-baik. Kelompok 1 : Febrian, Naldhy, Rafli, Syahid, dan Alfa. Kelompok 2 : Anti, Dwi, Umul, Novi, dan Fitri. Kelompok 3 : Mizda, Yuli, Risty, Leny, dan Aulia. Kelompok 4 : Julia, Trias, Rika, Okta, dan Gokma,”
   Saat mendengar Anti sangat senang karena satu kelompok dengan Wiwi.
Anti : ”Yes kita satu kelompok.”
Wiwi : ”Iya”
   Tiba-tiba saat guru menyebutkan nama Novi, Umul, dan Fitri, mereka terlihat kesal.
Anti : ”Ibu kita protes bu, kita mau ganti kelompok!”
Wiwi : ”Iya bu.”
Guru : ”Tidak bisa, kali ini kalian harus mau untuk bersosialisasi dan bergaul dengan teman-teman yang lain.”
Adegan 2
Saat istirahat.
   Umul  mengumpulkan anggota kelompoknya, yang asyik sendiri dengan kesibukannya.
Umul : ”Teman-teman sini dong kita harus bicara tentang tugas kelompok
              kita!”
   Dengan malas Anti dan Wiwi pun berdiri dan bergabung dengan Fitri, Novi, dan Umul.
Novi : ”Kapan kita kerja kelompok?”
Umul & Fitri :”Kalau kami selalu ada waktu untuk mengerjakan tugas.”
Anti : ”Kalau aku sih sembarang aja.’’
Umul : ”Yaudah dirumah aku aja.’’
Anti : ’’Boleh aja asalkan ada AC, computer, dan internet.”
Wiwi : ’’Ngga sempit, ngga pengap, dan ngga panas.’’
Umul : ’’Tapi yang kamu sebutin ngga semuanya ada.’’
Anti : ’’Yaudah deh, dirumahku aja’’
Fitri : ’’Kapan dan jam berapa?’’
Anti : ’’Besok jam 2 siang, dan jangan sampai terlambat!’’
Adegan 3
Perjalanan kerumah Anti.
Pit… Pit…Pit…
   Fitri dan Umul kaget mendengar suara klakson mobil, ternyata itu Novi yang di antar sopirnya, Fitri dan umul berhenti berjalan mendengar panggilan novi.
Novi : ’’Hy… teman-teman.’’
Umul & Fitri : ”Hy.’’
Novi : ’’Sebentar ya.’’
   Kemudian novi pun turun dari mobil dan bergabung berjalan bersama temanya.
Fitri : ”Kok kamu turun?’’
Novi : ’’Ngga papa kan udah dekat, aku juga pengen jalan sama kalian.’’
Umul : ’’Baiklah ayo.’’

Adegan 4
Di Rumah Anti.
Ting-tong. Ting-tong
Anti : ’’Bi tolong buka pintunya, lagi asyik main nih!’’
Bibi : ’’Silahkan masuk, silahkan naik adek sudah di tunggu sama non di kamarnaya, kamarnya yang warna pink ya.’’
Umul : ’’Iya terimah kasih.’’
   Ternyata di sana sudah ada wiwi karena memang wiwi setiap hari bersama anti, karena orang tua anti yang sangat sibuk dengan pekerjaanya.
Anti : ’’Kalian kok lama banget sih.’’
Novi : ’’Iya maaf namanya juga kita jalan kaki.’’
Wiwi : ’’Yaudah sini duduk.’’
Umul : ’’Ayo kita mulai.’’
Wiwi : ’’ Fitri kamu cari referensi di internet.’’
Fitri : ’’Iya’’
2 jam kemudian.
Wiwi : ’’Akhirnya selesai juga hhuuffttt… melelahkan.’’
Anti : ’’Ayo kita bermain dulu sebentar kalian mau ikut ngga?’’
Novi : ’’Enggak sudah sore, 5 menit lagi aku di jemput.’’
Umul : ’’Iya aku izin cuma sampai sore ngga boleh sampai maghrib.’’
Fitri : ’’Iya besok kan ada pr.’’
Anti : ’’Baiklah tidak jadi, jangan lupa bawa tugas bagian kalian ke sekolah besok!’’
Wiwi, Fitri, Novi, Umul : (mereka menjawab dengan kompak). ”Iya non.”
Anti : ”Hehehe…” (sambil tertawa kecil)
Adegan 5
Di sekolah.
Guru : ’’Pagi anak-anak.’’
Murid : ’’Pagi bu.’’
Guru : ’’Sekarang kumpulkan tugas kalian!’’
Murid : ’’Baik bu.’’
Guru : ’’Anti, dan kelompoknya mendapat nilai 88, bagus nilai mu kini meningkat. Bagaimana anti dan wiwi bukankah mudah mengerjakan tugas bersama teman-teman yang lain.’’
Anti : ’’Iya bu terimah kasih.’’
Wiwi : ’’Iya bu, terimah kasih karena sudah, mengingatkan kami.’’
Guru : ’’Sama-sama, baiklah bel sudah berbunyi silahkan berdoa, dan pulang, ingat langsung pulang!’’
Adegan 6
Keesokan harinya.
   Hari ini sepertinya Anti dan Wiwi tidak seperti biasanya hari ini mereka mengobrol dengan teman-teman yang lain. Mereka telah mengerti, dan memahami, bahwa setiap orang memiliki kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Dan setiap orang tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Ia tidak tahu apa jadinya nilainya apabila mereka hanya mengerjkakan tugas sendiri tanpa teman-teman yang membantunya.
Fitri : ’’Hhmm aku boleh mengajukan permintaan ngga?’’
Anti : ”Ya apa?’’
Fitri : ’’Tolong ajarkan aku menggambar, menyanyi, dan juga rekomendasi apa saja novel yang baik untuk dibaca!’’
Novi, Umul, Anti, &Wiwi : “Baiklah.” (sambil tersenyum)
Umul : ’’Aku juga mau belajar hal lain seperti Fitri.’’
Novi : ’’Aku juga mau.’’
Anti & Wiwi : ’’Kami juga mau belajar seperti kalian.’’
Anti & Wiwi : ”Kami minta maaf ya, kalau ada sikap kami kemarin yang sudah menyinggung kalian “
Novi, Umul, & Fitri : ” Iya, kita juga ya.”
   Mereka pun kini menjadi sahabat yang akan selalu ada disaat suka maupun duka dan akan saling membantu. Anti dan Wiwi pun kini menjadi orang yang tidak menganggap rendah orang lain lagi dan tidak berprilaku sombong lagi.

J Terimah Kasih J

Wednesday, March 16, 2016

kerajinan organik tempat tisu dari biji bijian



KERAJINAN ORGANIK
TEMPAT TISU DARI BIJI-BIJIAN.
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Ø ALFAJARI JULIADI.
Ø ASYA RISKYA F.A.P
Ø FITRIANI
Ø JEANE STEZA RYNA SIANTURI.
Ø MIZDAYANTI.
Ø NOVI RAHMAWATI.
Ø YULI PRA ASTRI.


 
 






Alat dan bahan.
1.    Kardus bekas.     5. Lem putih.          9. Cutter.
2.    Kulit kacang       6. Pilox bening.       10.penggaris.
3.    Kacang hijau.     7. Lakban kertas.    11. Pensil.
4.    Ketumbar           8. Gunting.


Langkah-langkah :

1.    Untuk bagian badan tisu. Potong kardus bekas dengan ukuran 10x20cm sebanyak dua buah.
Potong kardus dengan ukuran 10x10cm sebanyak 2 buah. Dan untuk bagian alas potong kardus dengan ukuran 10x20cm satu bauah.

2.    Potong kardus untuk bagian tutupnya dengan ukuran 11x20cm. untuk bagian samping potong kardus ukuran 3x20cm dua buah, dan 3x11cm dua buah.

3.    Buat lubang di tengah (kardus yang berukuran 11x20cm), buat seperti lubang tisu.
Catatan: gunakan pensil dan penggaris untuk mengukur. Dan tandai bagian yang telah di ukur kemudian gunting mengikuti garis yang sesuai.
4.    Rekatkan bagian-bagian badan tisu yang terpisah dengan menggunakan lakban kertas. Taruh setengah bagian lakban di pinggir kardus, dan taruh bagian yang setengahnya lagi pinggir kardus yang akan di gabungkan. Lakukan dengan semua bagian badan kardus. Setelah kardus sudah membentuk seperti wadah tisu, maka  tutupi bagian pinggir atas kardus dengan lakban kertas untuk merapikan pinggirannya.

5.    Untuk bagian tutup lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada badan tempat tisu.

Tempat tisu siap untuk di hias.
1.    Siapkan bahan-bahan untuk menghias (kulit kacang tanah, ketumbar, kacang hijau, dan lem putih).
2.    Untuk bagian badan lekatkan kulit kacang mendatar pada bagian bawah kotak, kemudian lekatkan pula kulit kacang di tengah menurun kebawah, kemudian lekatkan kulit kacang menyerong hingga sampai ujung sudut kotak sehingga akan membentuk segitiga.
3.    Lekatkan kacang hijau pada semua pinggiran, setelah itu lekatkan ketumbar pada bagian tengahnya. Lakukan untuk kedua sisi yang berukuran 10x20cm.
4.    Untuk bagian samping lekatkan kulit kacang secara menurun dari sudut ujung atas-ujung bawah. Kemudian lekatkan kacang hujau pada bagian pinggirannya, dan isi bagian tengah dengan ketumbar. Lakukan pada kedua sisi yang berukuran 10x10cm.
5.    Utuk bagian tutup.
Lekatkan kulit kacang tanah mengelilingi tutup, kemudian lekatkan kulit kacang tanah pada setiap ujung tutup samping sebanyak satu buah. Untuk bagian atas hias pinggiran lubang dengan ketumbar lakukan dengan mengelilingi lubang, lanjutkan dengan kacang hijau lakukan pula mengelilingi ketumbar, buat kacang hijau yang menggelembung di bagian ujung kanan atas, dan kiri bawah. Kemudian lanjutkan dengan ketumbar, terakhir gunakanlah kacang hijau sampai akhir yaitu bersinggungan dengan kulit kacang.
6.    Untuk hiasan bagian samping. Lekatkan kacang hijau, dibagian tengah lekatkan ketumbar, diatasnya letakkan kembali kacang hiaju. Lakukan untuk semua sisi bagian samping. Kemudian keringakn.
7.    Setelah kering untuk proses akhir lakukan penyemprotan dengan pilox bening. Ini dilakukan untuk menghambat penjamuran dan pembusukan pada bahan hiasan yang digunakan, selain itu hiasan akan tampak lebih menarik.